Blogger news

Selamat Datang Pencinta Fisika di Seluruh Indonesia.Bagi anda yang sangat ingin tahu tentang manfaat ilmu fisika dalam kehidupan nyata, silakan anda membaca artikel artikel yang tersedia. Fisika bukanlah rumus belaka. Fisika bukan sekumpulan kertas penuh angka yang berserakan tanpa makna. Fisika bukan setumpuk kosa kata membingungkan tanpa realita. Fisika tidak menjadikan keras hati, atau menjadikan kaku kepribadian. Fisika juga bukan ratapan penyesalan ataupun visualisasi kemuraman.Fisika itu ilmu yang memberikan pencerahan, cahaya terang yang menyapu dengan lembut kegelapan, yang menjadikan manusia mengenal dunianya. Fisika membuat manusia memanusiakan manusia, dan menjadikan peduli terhadap lingkungannya. Fisika penuh impian dan keceriaan.mari kita pelajari fisika secara realita.blog ini masih dalam tahap pengembangan,saran dan kritik sangat dianjurkan. terima kasih.

Optik Geometris

Sabtu, 30 Januari 2010 ·

Apakah Cahaya itu?

Cahaya menurut Newton (1642-1727) terdiri dari partikel-partilkel ringan berukuran sangat kecil yang dipancarkan oleh sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sementara menurut Huygens (1629-1695), cahaya adalah gelombang seperti bunyi. Perbedaan antara keduanya hanya pada frekuewensi dan panjang gelombang saja.

Dua pendapat di atas sepertinya saling bertentangan. Sebab tak mungkin cahaya bersifat partikel sekaligus sebagai partikel. Pasti salah satunya benar atau kedua-duanya salah, yang pasti masing-masing pendapat di atas memiliki kelebihan dan kekurangan.

Pada zaman Newton dan Huygens hidup, orang-orang beranggapan bahwa gelombang yang merambat pasti membutuhkan medium. Padahal ruang antara bintang-bintang dan planet-planet merupakan ruang hampa (vakum) sehingga menimbulkan pertanyaan apakah yang menjadi medium rambat cahaya matahari sampai ke bumi jika cahaya merupakan gelombang seperti yang dikatakan Huygens. Inilah kritik orang terhadap pendapat Huygens. Kritik ini dijawab oleh Huygens dengan memperkenalkan zat hipotetik (dugaan) bernama eter. Zat ini sangat ringan, tembus pandang dan memenuhi seluruh alam semesta. Eter membuat cahaya yang berasal dari bintang-bintang sampai ke bumi.

selengkapnya....

Artikel Yang Berkaitan



1 comments:

rachmant mengatakan...
8 Februari 2011 pukul 23.23  

,mdvbkhvd

Posting Komentar

obrolan

Blog Tutorial

Pengikut

PageRank