Blogger news

Selamat Datang Pencinta Fisika di Seluruh Indonesia.Bagi anda yang sangat ingin tahu tentang manfaat ilmu fisika dalam kehidupan nyata, silakan anda membaca artikel artikel yang tersedia. Fisika bukanlah rumus belaka. Fisika bukan sekumpulan kertas penuh angka yang berserakan tanpa makna. Fisika bukan setumpuk kosa kata membingungkan tanpa realita. Fisika tidak menjadikan keras hati, atau menjadikan kaku kepribadian. Fisika juga bukan ratapan penyesalan ataupun visualisasi kemuraman.Fisika itu ilmu yang memberikan pencerahan, cahaya terang yang menyapu dengan lembut kegelapan, yang menjadikan manusia mengenal dunianya. Fisika membuat manusia memanusiakan manusia, dan menjadikan peduli terhadap lingkungannya. Fisika penuh impian dan keceriaan.mari kita pelajari fisika secara realita.blog ini masih dalam tahap pengembangan,saran dan kritik sangat dianjurkan. terima kasih.

Gerak Melingkar

Selasa, 26 Januari 2010 ·

Gaya Sentripetal

Adalah gaya yang arahnya menuju pusat lingkaran yang bekerja pada benda bermassa m, dan benda mengalami percepatan sebesar as.

AraH gaya sentripetal juga tegak lurus terhadap vektor kecepatan (Fs V )

Gaya sentripetal ditulis dengan lambang Fs, dan besarnya :

Dari Hukum II Newton:
∑ F = m.a
Fs = m.as

dimana :
Fs = gaya sentripetal(N)
m = massa benda (kg)
V = kelajuan linier (m/s)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
R = jari-jari lintasan (m)

Gaya Sentripetal Pada Tikungan Miring.

Kendaraan yang melewati tikungan miring akan merasa lebih nyaman dari pada tikungan datar. Kemiringan tikungan akan memberikan gaya sentripetal karena adanya komponen gaya normal yang arahnya menuju pusat lingkaran.

Dalam kasus ini gaya sentripetalnya adalah :

Pada arah sumbu X :

ΣFs = m.as

Pada arah sumbu Y :

ΣFs = m.as

N cos θ- mg = 0 ................ (b)

Maka dari (a) dan (b) diperoleh :

dimana :

θ = sudut kemiringan ( derajat )
R = jari-jari lintasan (m)
g = percepatan gravitasi (ms-2)

Untuk suatu laju v dengan jejari lintasan R, seluruh gaya sentripetal yang diperlukan dapat diperoleh dengan membuat tikungan dengan kemiringan θ, tidak bergantung pada massa mobil/benda.

  • Untuk laju yang besar dan jejari lintasan yang kecil, agar mobil/benda dapat tetap pada jalur dan tidak slip diperlukan kemiringan tikungan yang lebih besar.
  • Untuk laju mobil/benda terlalu kecil maka mobil/benda akan tergelincir turun.
  • Untuk laju mobil/benda terlalu besar maka mobil/benda akan tergelincir naik.

Artikel Yang Berkaitan



0 comments:

Posting Komentar

obrolan

Blog Tutorial

Pengikut

PageRank