Blogger news

Selamat Datang Pencinta Fisika di Seluruh Indonesia.Bagi anda yang sangat ingin tahu tentang manfaat ilmu fisika dalam kehidupan nyata, silakan anda membaca artikel artikel yang tersedia. Fisika bukanlah rumus belaka. Fisika bukan sekumpulan kertas penuh angka yang berserakan tanpa makna. Fisika bukan setumpuk kosa kata membingungkan tanpa realita. Fisika tidak menjadikan keras hati, atau menjadikan kaku kepribadian. Fisika juga bukan ratapan penyesalan ataupun visualisasi kemuraman.Fisika itu ilmu yang memberikan pencerahan, cahaya terang yang menyapu dengan lembut kegelapan, yang menjadikan manusia mengenal dunianya. Fisika membuat manusia memanusiakan manusia, dan menjadikan peduli terhadap lingkungannya. Fisika penuh impian dan keceriaan.mari kita pelajari fisika secara realita.blog ini masih dalam tahap pengembangan,saran dan kritik sangat dianjurkan. terima kasih.

REVOLUSI FISIKA (Dari Alam Gaib ke Alam Nyata)

Senin, 06 April 2009 ·


Category:Books
Genre: Science
Author:Gerry Van Klinken
Buku dengan judul Revolusi Fisika (Dari Alam Gaib ke Alam Nyata) ditulis oleh Gerry Van Klinken. Beliau adalah seorang dosen fisika berkebangsaan Belanda pada Fakultas Teknik jurusan Teknik Elektro, Universitas Satya Wacana.

Buku ini menceritakan sejarah fisika sejak 3000 tahun SM masehi di Sumeria sampai awal abad ke 20 di mana umat manusiapada saat itu baru saja dihebohkan dengan teori kuantum dan relativitas. Pilihan tema dari buku ini memang menarik. Apalagi belakangan ini buku-buku dengan tema sejarah pemikiran jarang diterbitkan apalagi bidang yang dipilih adalah fisika. Sehingga boleh kiranya Gerry Van Klinken dinobatkan sebagai volunteer. Memang ada buku lain tentang sejarah pemikiran seperti “Dunia Sophie”, tapi yang benar-benar serius bercerita tentang sejarah fisika dan juga bukan sebagai buku terjemahan hanyalah “Revolusi Fisika (Dari Alam Gaib ke Alam Nyata)”

Disamping menjabarkan perkembangan teori fisika, buku ini dilengkapi juga dengan latar belakang sosial budaya saat teori tersebut muncul. Seperti bagaimana saat jaman Yunani kuno dahulu pekerjaan sebagai engineer memiliki kasta yang rendah, terbalik seratus delapan puluh derajat dengan pemikir yang berkedudukan mulia dalam struktur sosial Yunani Kuno. Atau bagaimana ilmuwan di abad 16 harus berhadapan dengan ajaran Aristotelian yang sudah sangat kuno namun dilindungi oleh otoritas gereja pada saat itu.

Diterangkan juga bagaimana para ilmuwan menelurkan teori-teorinya. Dari proses kelahiran suatu teori kita bisa melihat sosok ilmuwan secara lebih manusiawii. Berbeda sekali ketika kita membaca buku pelajaran fisika di sekolah yang hanya memberikan rumus-rumus dan penemunya tanpa memahami pergolakan pemikiran yang dialami oleh sang penemu menjelang ditemukannya rumus-rumus tersebut. Sehingga terkesan para ilmuwan tersebut adalah manusia setengah dewa yang dengan mudahnya menemukan suatu teori. Sedangkan Gerry Van Klinken lebih memilih bercerita tentang bagaimana susah payahnya membuat suatu teori fisika yang disegani.Walaupun ada juga ilmuwan-ilmuwan tersebut berteori tanpa dasar-dasar ilmiah yang kuat dan cenderung spekulatif, seperti Descartes. Descartes meyakini bahwa tidaklah mungkin ada ruang hampa, setiap ruang pasti mengandung materi maka seluruh ruang antar planet tidaklah kosong melainkan mengandung sejenis fluida yang bernama eter. Uniknya Descartes mengeluarkan teori ini hanya berdasarkan logika sendiri tanpa melalui percobaan ilmiah. Walaupun begitu, pemikirannya tetap berpengaruh sampai awal abad ke-20.

Satu kredit lagi buat Gerry Van Klinken adalah dia mencoba menjelaskan sejarah fisika dengan menghindari sebisa mungkin penulisan rumus-rumus yang bagi sebagian orang adalah cerita horor. Sehingga siapa saja bisa membaca tulisannya, walaupun tidak berlatar belakang ilmu alam. Namun tidak berarti semua perjalanan teori fisika ini akan sangat mudah dipahami karena memang ada beberapa konsep fisika yang sulit dijelaskan dengan sederhana.Bagaimanapun juga buku ini masih bisa menyampaikan garis besar isinya dengan baik.

Yang sangat disayangkan adalah, tokoh-tokoh fisika yang ditonjolkan hanyalah tokoh-tokoh dari Eropa saja. Memang ada beberapa tokoh Arab yang disebut sebagai pelopor, akan tetapi porsinya dalam buku ini sangat minim sekali bahkan terkesan hanya dipakai untuk pelengkap cerita dari tokoh-tokoh Eropa tersebut.

Dengan hanya mengakhiri sejarah fisika sampai akhir Perang Dunia II, terasa perjuangan Gerry van Klinken menjadi tanggung. Buku ini akan terasa tuntas jika melanjutkan ceritanya sampai era Stephen Hawking. Di mana teori tentang Black Hole memegang peranan penting untuk memahami gejala fisika alam semesta. Bukankah ada singularitas dan paradok dalam Black Hole di mana hukum fisika yang berlaku sangat berbeda.

Juga akan lebih istimewa lagi jika penulis bisa menjelaskan dampak dari teori kuantum dan relativitas secara lebih luas lagi. Sehingga teori tersebut tidak hanya sekedar untuk menjelaskan keterbatasan dari teori fisika klasik. Tapi juga mempengaruhi bidang-bidang lain seperti spiritualitas. Ada tokoh-tokoh lokal seperti Damardjati Supadjar dan Emha Ainun Nadjib yang pernah meminjam istilah-istilah fisika kuantum dalam khotbahnya. Perlu juga dijelaskan bagaimana teori fisika modern mempengaruhi hollywood. Film-film seperti Star Trek, Quantum Leap, dsb sangat terilhami oleh teori-teori tersebut.

Terlepas dari kekurangan tersebut, karya Gerri ini sangat layak untuk dibaca siapa saja.

Artikel Yang Berkaitan



0 comments:

Posting Komentar

obrolan

Blog Tutorial

Pengikut

PageRank