Blogger news

Selamat Datang Pencinta Fisika di Seluruh Indonesia.Bagi anda yang sangat ingin tahu tentang manfaat ilmu fisika dalam kehidupan nyata, silakan anda membaca artikel artikel yang tersedia. Fisika bukanlah rumus belaka. Fisika bukan sekumpulan kertas penuh angka yang berserakan tanpa makna. Fisika bukan setumpuk kosa kata membingungkan tanpa realita. Fisika tidak menjadikan keras hati, atau menjadikan kaku kepribadian. Fisika juga bukan ratapan penyesalan ataupun visualisasi kemuraman.Fisika itu ilmu yang memberikan pencerahan, cahaya terang yang menyapu dengan lembut kegelapan, yang menjadikan manusia mengenal dunianya. Fisika membuat manusia memanusiakan manusia, dan menjadikan peduli terhadap lingkungannya. Fisika penuh impian dan keceriaan.mari kita pelajari fisika secara realita.blog ini masih dalam tahap pengembangan,saran dan kritik sangat dianjurkan. terima kasih.

Penerapan Elastisitas dalam kehidupan sehari-hari

Selasa, 26 Mei 2009 ·


1. sepeda motor atau mobil.
Gambar disamping ini adalah pegas yang digunakan sebagai peredam kejutan pada kendaraan sepeda motor. Istilah kerennya pegas digunakan pada sistem suspensi kendaraan bermotor. Tujuan adanya pegas ini adalah untuk meredam kejutan ketika sepeda motor yang dikendarai melewati permukaan jalan yang tidak rata. Ketika sepeda motor melewati jalan berlubang, gaya berat yang bekerja pada pengendara (dan gaya berat motor) akan menekan pegas sehingga pegas mengalami mampatan. Akibat sifat elastisitas yang dimilikinya, pegas meregang kembali setelah termapatkan. Perubahan panjang pegas ini menyebabkan pengendara merasakan ayunan. Dalam kondisi ini, pengendara merasa sangat nyaman ketika sedang mengendarai sepeda motor. Pegas yang digunakan pada sepeda motor atau kendaraan lainnya telah dirancang untuk mampu menahan gaya berat sampai batas tertentu. Jika gaya berat yang menekan pegas melewati batas elastisitasnya, maka lama kelamaan sifat elastisitas pegas akan hilang. Oleh karena itu saran dari gurumuda, agar pegas sepeda motor-mu awet muda, maka sebaiknya jangan ditumpangi lebih dari tiga orang. Perancang sepeda motor telah memperhitungkan beban maksimum yang dapat diatasi oleh pegas (biasanya dua orang). Pegas bukan hanya digunakan pada sistem suspensi sepeda motor tetapi juga pada kendaraan lainnya, seperti mobil, kereta api, dkk.
Pada mobil, terdapat juga pegas pada setir kemudi (wah, gurumuda belum punya gambar ;) ). Untuk menghindari benturan antara pengemudi dengan gagang setir, maka pada kolom setir diberi pegas. Berdasarkan hukum I Newton (Hukum Inersia), ketika tabrakan terjadi, pengemudi (dan penumpang) cenderung untuk terus bergerak lurus. Nah, ketika pengemudi bergerak maju, kolom setir tertekan sehingga pegas memendek dan bergeser miring. Dengan demikian, benturan antara dada pengemudi dan setir dapat dihindari.

Artikel Yang Berkaitan



0 comments:

Posting Komentar

obrolan

Blog Tutorial

Pengikut

PageRank